Ada Apa Sampai Korban Lumpur Lapindo Tidak Kuat Lagi Dibohongi Jokowi

Korban Lapindo mulai merasakan janji-janji palsu dari Presiden Joko Widodo. Sudah memasuki bulan Mei namun pembayaran ganti rugi dari pemerintah masih belum jelas terlihat. Salah seorang korban, Sunarti berteriak histeris di tengah ratusan warga sesama korban lumpur Lapindo yang menggelar unjuk rasa, Minggu (10/5/2015).



"Jarene Mei. Mei iku akeh. Taon ngarep ono Mei. Mei kapan (Katanya Mei. Mei itu banyak. Tahun depan juga ada Mei)," teriaknya seperti diberitakan Tribunnews (10/05).



Sunarti berteriak berulang kali mengungkit janji Presiden karena dirinya sudah tidak tahan lagi menanggung bebn hidup.

"Pak Jokowi, aku wes gak kuat maneh (Pak Jokowi, saya sudah tak kuat lagi)," kata Sunarti.



Para warga yang masuk Peta Area Terdampak (PAT) ini mengaku terus dibohongi. Diberbagai media massa, Pemerintah Pusat selalu mengatakan, Mei 2015 adalah batas pelunasan. Namun hingga pertengahan Mei, belum ada tanda-tanda pelunasan itu.



Sebelumnya diberitakan, pemerintah dan Lapindo belum menemukan titik temu soal ganti rugi kepada masyarakat. Pemerintah meminta jaminan aset Lapindo sebagai syarat pencairan dana talangan ganti rugi sebesar Rp 781 miliar.













sumber: intriknews