Apa...! BBM Udah Naik, Pertamina Masih Punya Utang Rp. 195 Triliun, Eh Mau Utang Lagi

PT Pertamina (Persero) hingga saat ini memiliki utang US$ 15 - US$ 16 miliar, setara Rp 195 triliun (1 US$ = Rp 13.000). Dari sejumlah utang tersebut, utang jangka pendek yang sekitar US$ 5 miliar dan utang jangka panjang sekitar US$ 10 miliar.



Meski demikian, menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, mengungkapkan akan menambah utang kembali yang akan digunakan sebagai modal berinvestasi Pertamina ke depan.



Lebih jauh diungkpak Dwi, posisi utang perusahaan saat ini masih taraf normal. “Bukan sesuatu yang di atas kenormalan," kata Dwi di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (11/05/2015) malam.

Menurut Dwi, pihaknya sedang membutuhkan investasi yang harapkan mampu menarik utang lagi dengan struktur keuangan yang lebih baik lagi. Namun, tambah Dwi, sebelum menambah utang kembali, Pertamina akan melakukan efisiensi-efisiensi kinerja untuk menekan angka utang Pertamina yang sebesar US$ 15 – US$ 16 miliar.



"Yang pertama bahwa kita akan melihat apakah mungkin kita bisa restrukturisasi, utang yang bunganya tinggi kita akan replace misalnya, Kedua bagaimana kita bisa meningkatkan efisiensi pada kinerja yang baik," ungkapnya.











sumber: fastnews