Awas! Sayuran Yang Digoreng Itu Ternyata Tidak Sehat Lhooo

Beberapa kreasi masakan ada yang mengharuskan sayuran digoreng bersama dengan tepung yang krispi, sehingga saat dikonsumsi sayur tersebut terasa renyah dan kering. Umumnya perlakuan tersebut dilakukan untuk membuat anak-anak mau menghabiskan sayuran yang tidak mereka sukai.



Sayuran yang kerap digoreng adalah bayam, jamur merang, brokoli, dan beberapa jenis lainnya. Apakah itu sehat untuk dikonsumsi anak dan mereka bisa tetap mendapat manfaat dan nutrisinya?



Pendapat ahli gizi ternyata menyebut bahwa menggoreng sayur adalah hal yang tidak dianjurkan. Salah satunya adalah Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK. Dalam sebuah acara yang diadakan Nestle di Surabaya, dokter Inge berkata demikian:



“Mengoreng itu tidak sehat karena banyaknya kandungan lemak di dalam minyak,” jelasnya dilansir laman Liputan6.

"Jadi sayur yang digoreng sama tak sehatnya seperti gorengan yang lain. Ia dapat menimbulkan masalah kolesterol."

Sayur bisa diolah menjadi tumisan, jika anak tak suka sayur yang direbus. Dalam mengolah tumis, minyak yang dipakai hanya sedikit, sisanya adalah air. Jadi masih jauh lebih sehat dikonsumsi anak dan orang dewasa.



Namun demikian dokter Inge juga menyebutkan bahwa idealnya sayur diolah dengan cara rebus atau kukus.



“Sayuran dalam menu porsi gizi yang tepat itu direbus atau dikukus. Kalau direbus, jangan lupa dihabiskan kuahnya,” jelas Inge lagi.



Mengapa? Sebab dalam air rebusan sayur itu ada banyak vitamin dan mineral yang larut. Itu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Nah, mulai sekarang sebaiknya Anda hindari memasak sayur dengan cara digoreng.











Sumber: sidomi