Dengan Tarif Selangit, Siapa Yaa Yang Biasa Jadi Pelanggan Artis AA Ini?

Patokan harga tinggi yang disepakati oleh seorang mucikari untuk melepas pekerja seks komersial (PSK) tidak menjadi masalah bagi beberapa kalangan pengguna jasa. Puluhan hingga ratusan juta pun tidak menjadi persoalan untuk mereka gelontorkan. Siapakah yang sanggup mengeluarkan uang sebanyak itu?



Kriminolog Amrizal Siagian mengatakan bahwa hanya ada beberapa kalangan masyarakat tertentu saja yang bisa memenuhinya.



"Sebenarnya kalangan yang mempunyai duit di negeri kita ini sedikit. Sebenarnya Anda bisa lihat itu siapa kira-kira orang yang punya uang itu. Yang tidak lain adalah kalangan-kalangan pebisnis dan kalangan pejabat," ujar Amrizal saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Minggu (10/5/2015).



Namun, Amrizal mengatakan tidak semua pebisnis atau pejabat seperti itu. Hal tersebut tergantung dari pribadi masing-masing.









Selama masih ada kesanggupan, Amrizal mengatakan bahwa prostitusi tidak mudah untuk dihapuskan dan akan tetap ada dalam berbagai bentuk.



"Nah, kembali kepada prostitusi itu tadi. Prostitusi itu ada karena ada pembelinya," tandasnya.



Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan berhasil membongkar kasus prostitusi online yang melibatkan artis dan model. Kasus tersebut terbongkar setelah polisi berhasil menangkap artis AA, bersama mucikarinya, RA, pada Jumat, 8 Mei, malam, di sebuah hotel.



Menurut pengakuan RA, artis atau model yang berada di bawah naungannya akan dilepas dengan harga Rp80 juta hingga Rp200 juta per tiga jam.











Sumber: metrotvnews