Menjawab Kritikan Dan Cemoohan Anti Muslim Gak Usah Pakek Emosi
Armero, seorang pemuda muslim memutuskan melawan ketidakadilan dan diskriminasi lewat pesan-pesan damai.
Sebuah video berjudul Muslim Read Hate Comment menjadi reaksi pemuda muslim terhadap komentar Islamophobia. Video ini dipicu penyerangan terakhir sebuah tempat penitipan anak di Islamic Society of Tampa.
"Teman Ahmad dan saya membaca komentar-komentar ini dan kami cukup gila, itu lucu," kata Nicolas Armero, salah satu produsen video kepada ABC Action mengutip laman Onislam, Senin, 11 April 2015.
Terinspirasi dari video `Celebrity Read Mean Tweet`, penonton video membaca komentar dalam Youtube bahkan dengan meninggalkan nama dan fotonya.
"Bakar semua dan deportasi mereka," komentar Cynthia Gallagher yang dijawab kocak oleh salah seorang muslim. "Saya lahir disini. Kemana lagi saya akan dideportasi," ujarnya enteng.
"Kami bukan hewan, kami bukan pasukan pembawa bomm kami bukan teroris," kata Hashim Armashi yang menuliskan komentarnya dalam video tersebut.
"Kami manusia, kami orang Amerika, kami pergi ke sekolah, dan kami pergi bekerja," tambahnya.
Menurut Armero, video ini memang sengaja dibuat untuk membangun kedamaian ke seluruh dunia.
"Kami ingin membuat konten menghibur yang tersebar luas, Orang akan rela menyebarkannya karena mengandung pesan ketidakadilan dan diskriminasi," ujar Armeri.
Survei terakhir menunjukan, muslim Amerika termasuk golongan masyarakat moderat di antara negara lain di dunia.
Menjawab Kritikan Dan Cemoohan Anti Muslim Gak Usah Pakek Emosi
Reviewed by Unknown
on
20.30
Rating:

Tidak ada komentar: